Kita bisa menjual sekali saja dan untung 1 milyar. Walau saya belum pernah jualan seperti itu, namun saya yakin banyak yang bisa.
Kita juga bisa menjual 100 kali, dan masing-masing untung Rp 10.000.000
Banyak juga orang yang menjual 10.000 kali, dan masing-masing untung Rp 100.000
Atau menjual 100.000 kali dan masing-masing untung Rp 10.000
Lebih ringan menjual 1.000.000 kali dan masing-masing untung Rp 1000
atau bahkan menjual 10.000.000 kali dan masing-masing untung Rp 100
sama saja, tetap Rp 1 Milyar.
Sama halnya dengan bisnis bahan bakar, pasta gigi, rokok, mie instant, dsb. Mereka menggunakan secara dahsyat FAKTOR KALI ini.
Orang yang punya modal besar dapat membuat perusahaan besar (koorporasi) untuk hal ini, seperti produsen air minum dalam kemasan, kebutuhan rumauh tangga, rokok, bahan bakar, dan sebagainya.
Jalur untuk ribuan orang yang masih dalam keterbatasan modal, baik uang, ketrampilan, relasi, tempat, dan mungkin juga keterbatasan waktu tetap ada, umumnya ini dapat ditempuh melalui pemasaran jaringan atau yang dikenal umum dengan istilah MLM (Multi Level Marketing). Namun MLM banyak mendapat kontroversi juga terutama di negeri ini, karena kebanyakan dari pemain MLM menjalankan bisnis ini dengan cara yang sering terkesan mengurangi privacy calon pelanggan untuk menentukan pilihan pribadi mereka. Yang paling banyak juga, diantara pemain MLM yang mulai masuk ke jalur ini KURANG TAHAN LAMA :) , artinya mereka menganggap jalur ini CEPAT, padahal tidak selalu demikian. Sama saja dengan usaha koorporasi, untuk sukses diperlukan usaha, tenaga, waktu, kesabaran, semangat, pengorbanan dan ketrampilan yang juga BESAR. Biasanya orang gagal di Tahun Pertama mereka. Tentu tidak semuanya demikian.
Bagaimana faktor kali bermain di dunia MLM ?